MANDALA AIRLINES
1.PENDAHULUAN
Mandala airlines merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penerbangan yang ada di indonesia sejak tahun 1969 yang dulunya di miliki oleh Kostrad dan menjadi maskapai Indonesia yang terbaik pada tahun 1990.
2.ISI
Mandala Airlines mulai beroperasi di tanah air pada tahun 1969 ketika Indonesia sedang menata ulang sektor ekonomi yang baru saja ambruk akibat masalah ekonomi dan politik. Mandala, yang dulunya dimiliki oleh Kesatuan Militer (Kostrad), pada tahun 1990 dikenal sebagai maskapai Indonesia terbaik dan memimpin pasar di industri penerbangan.
Setelah adanya deregulasi di industri penerbangan pada tahun 2002, Mandala sebagai maskapai warisan, lamban dalam merespon lingkungan yang baru dan tidak dapat berkompetisi dengan maskapai-maskapai baru.
Walaupun adanya perubahan pasar, pada tahun 2002 Mandala Airlines memenangkan The Most Potential Brand in Airlines Service untuk INDONESIA BEST BRAND AWARD. Maskapai ini kemudian dijual kepada Cardig International (51%) dan Indigo Partners (49%). Kedua investor tersebut melihat adanya potensi pasar yang besar di Indonesia dan membutuhkan sebuah maskapai generasi modern yang dikelola dengan baik.
1. Cardig International memfokuskan bisnisnya pada industri aviasi seperti pelayanan bandara, solusi logistik terintegrasi, in-flight catering, maskapai kargo, pengiriman barang internasional, maskapai penumpang dan saat ini memiliki investasi di 10 perusahaan.
Perusahaan inti yang mendukung sektor aviasi Indonesia adalah JAS Airport Services (yang bekerja sama dengan Singapore Airport Terminal Services - SATS) dan JAS Aero Engineering (yang bekerja sama dengan Singapore Airlines Engineering Company - SIAEC).
2. Indigo Partners, perusahaan yang berinvestasi di sektor penerbangan dan transportasi dan memiliki saham di sejumlah maskapai seperti Spirit Airlines (USA), Wizz (Europe), Tiger (Singapore), Abnanova Airlines (Russia) dan, Mandala Airlines (Indonesia).
Akuisisi Mandala oleh sejumlah investor menandai perubahan yang signifikan yang diawali dengan perubahan brand maskapai ini melalui penambahan dua Airbus A320 di awal peremajaan armadanya.
Pada tahun 2007, tim manajemen internasional diberi mandat untuk mentransformasi maskapai ini secara agresif menjadi perusahaan generasi modern yang efisien, aman dan dapat diandalkan untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Tujuan strategisnya adalah untuk menjadikan Mandala Airlines sebagai maskapai terdepan baik di Indonesia maupun regional.
Mandala saat ini mengoperasikan jeringan ekstensif di seluruh Indonesia dengan menggunakan satu jenis pesawat modern yaitu Airbus A320 dan A319. Dengan pemesana 30 pesawat, Mandala akan tumbuh dengan rata-rata 25% per tahun. Didukung oleh karyawan yang berpengalaman dan profesional dan visi yang jelas serta komitmen dari pemegang saham dan manajemen, Mandala Airlines diposisikan siap untuk menjadi rujukan baru bagi keselamatan penerbangan dan pelayanan konsumen di Indonesia.
Mandala merupakan maskapai yang sangat mementingkan layanan pada konsumen yang memberikan ketepatan waktu, layanan yang dapat diandalkan dengan harga yang terjangkau baik untuk perusahaan maupun masyarakat secara umum.
Pesawat Airbus A320 dipilih karena:
1. Fleksibilitas performanya.
2. Ruang kabin yang luas dan jarak yang panjang.
3. Lebih nyaman bagi penumpang.
4. Bahan bakar yang lebih efisien.
5. Teknologi tercanggih.
3.KESIMPULAN
Mandala sempat menjadi maskapai terbaik dan memimpin pasar penerbangan pada tahun 1990 saat masih menjadi milik kostrad,namun sangat disayangkan pada tahun 2002 stelah adanya deregulasi pasar penerbangan mandala mengalami penurunan dan tidak dapat bersaing dengan maskapai-maskapai baru lainnya.
Kamis, 03 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar